Materi Teori Produksi Jangka Panjang
Pengantar Ekonomi Kelas D
Materi: Teori Produksi Jangka Panjang
KELOMPOK 7 :
FERA PUJIASTUTI 8105145057
EKA AGUSTIANA 8105142732
FATMA APRIATNA 8105145054
AMOS JONATAN 8105142687
Skenario Pembelajaran
I.
Do’a
II.
Menyanyikan Lagu
Wajib: Satu Nusa Satu Bangsa
III. Menjelaskan Konsep Pembelajaran
Indikator Presentasi
v
Menggambar dan
membedakan kurva-kurva Isoquant dan
Isocost
v
Mencari keseimbangan
produsen
Sesi:
•
Presentasi
•
Tanya Jawab
•
Latihan Soal
Teori Produksi Jangka Panjang
FUNGSI PRODUKSI
Yang di
maksud dengan fungsi produksi adalah hubungan teknis antara factor produksi
bersifat variabel produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi
produksi dapat dituliskan sebagai berikut
Q = f(K,L)
|
Dimana :
Q = jumlah barang yang diproduksi
K = barang modal
L = tenaga kerja
Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Berkurang
dalam
hubungannya dengan produksi jangka pendek, di mana satu factor peoduksi
bersifat variabel dan factor-faktor produksi lainya tetap, akan dijumpai
suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah factor produksi variabel
secara terus menerus, produksi total akan bertambah terus tetapi dengan
tambahan yang semakin kecil, dan setelah seatu jumlah tertentu akan mencapai
maksimum dan kemudian menurun.
Produksi Jangka Panjang
Produksi
jangka panjang adalah suatu proses
produksi simana semua factor produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau semua
factor produksi bersifat variabel.
Isoquant
Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor
produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki
cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua macam faktor
produksi (input) berbeda yang menghasilkan jumlah produk (output) yang sama.
Contoh:
Isocost
Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari
titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen
dengan sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost
sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi
dengan biaya yang sama.
Contoh :
Jumlah
Produksi Optimum
Perusahaan
dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan
jumlah produksi tertinggi dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan
kombinasi factor produksi yang paling rendah biayanya (Least Cost Combination).
Secara garis besar Least Cost Combination tercapai
saat kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant.
KESEIMBANGAN PRODUSEN (OPTIMASI PENGGUNAAN
INPUT)
Konsep
: Keseimbangan Produsen adalah “dengan kamampuan (dana) terbatas dapat mencapai
produksi maksimum”.
Secara grafis keseimbangan produsen terjadi jika garis
isocost menyinggung salah satu isoquant (Q2) di titik E, dengan kata lain
slope isocost sama dengan slope isoquant Q2
- Kondisi (Syarat) Optimasi
1. Kombinasi terletak di sepanjang garis isocost (semua dana
dibelanjakan)
2. Kombinasi terletak tepat di persinggungan antara isocost dan
isoquant yang semaksimal mungkin dapat
dicapai (Q2)
atau
Slope Isocost = Slope Isoquant
Rasio harga input = MRTS
PL/PC = (MPL/MPC atau dC/dL)
Jadi kondisi keseimbangan produsen (Least Cost
Combination) dapat dihitung dengan cara :
1) MPL/ MPC = PL/ PC 2)
dC/dL = PL/ PC
Misalnya : Q = L
. C
TC = PL.L + PC.C
, maka LCC terjadi jika :
Soal Pengayaan
1
Thank You for visited :)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda