Selasa, 09 Desember 2014

Materi Teori Produksi Jangka Panjang

Pengantar Ekonomi Kelas D
Materi: Teori Produksi Jangka Panjang

KELOMPOK 7 :

FERA PUJIASTUTI             8105145057
EKA AGUSTIANA               8105142732
FATMA APRIATNA              8105145054
AMOS JONATAN                8105142687

Skenario Pembelajaran
I.    Do’a
II.   Menyanyikan Lagu Wajib: Satu Nusa Satu Bangsa
III. Menjelaskan Konsep Pembelajaran
Indikator Presentasi
v  Menggambar dan membedakan kurva-kurva   Isoquant dan Isocost
v  Mencari keseimbangan produsen
Sesi:
     Presentasi
     Tanya Jawab
     Latihan Soal

Teori Produksi Jangka Panjang
FUNGSI PRODUKSI
Yang di maksud dengan fungsi produksi adalah hubungan teknis antara factor produksi bersifat variabel produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut
Q = f(K,L)
Dimana :           Q = jumlah barang yang diproduksi
                        K = barang modal
                        L = tenaga kerja

Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Berkurang
dalam hubungannya dengan produksi jangka pendek, di mana satu factor peoduksi bersifat variabel  dan factor-faktor produksi lainya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah factor produksi variabel secara terus menerus, produksi total akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil, dan setelah seatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun.




Produksi Jangka Panjang
Produksi jangka panjang adalah suatu proses produksi simana semua factor produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau semua factor produksi bersifat variabel.

Isoquant
Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isoquant menunjukkan  kombinasi dua macam faktor produksi (input) berbeda yang menghasilkan jumlah produk (output) yang sama.

Contoh:


Isocost
Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan  biaya yang sama.
Contoh :



Jumlah Produksi Optimum
Perusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan jumlah produksi tertinggi dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi factor produksi yang paling rendah biayanya (Least Cost Combination).
Secara garis besar Least Cost Combination tercapai saat kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant.




KESEIMBANGAN PRODUSEN (OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT)

Konsep : Keseimbangan Produsen adalah “dengan kamampuan (dana) terbatas dapat mencapai produksi maksimum”.
Secara grafis keseimbangan produsen terjadi jika garis isocost menyinggung salah satu isoquant (Q2) di titik E, dengan kata lain slope isocost sama dengan slope isoquant Q2

- Kondisi (Syarat) Optimasi

1.  Kombinasi terletak di sepanjang garis isocost (semua dana
dibelanjakan)
2.  Kombinasi terletak tepat di persinggungan antara isocost dan
     isoquant yang semaksimal mungkin dapat dicapai (Q2) atau
     Slope Isocost       =    Slope Isoquant
     Rasio harga input           =    MRTS
     PL/PC                     =   (MPL/MPC atau dC/dL)

Jadi kondisi keseimbangan produsen (Least Cost Combination) dapat dihitung dengan cara :
  1) MPL/ MPC  =  PL/ PC                                           2)  dC/dL  =  PL/ PC

Misalnya :  Q    =  L . C    
                  TC   =  PL.L  +  PC.C ,  maka LCC terjadi jika :


 Soal Pengayaan
1
    

Thank You for visited :)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda